Rabu, 03 November 2010

Mengapa Istirahat Penting ?

By Finalia Kodrati, Lutfi Dwi Puji Astuti - Rabu, 3 November
Wanita Lelah
VIVAnews - Apakah akhir-akhir ini anda sering mengeluh dan berkata: "aku sangat lelah". Namun, sebenarnya merasa baik secara fisik? Mungkin Anda menderita kondisi yang disebut Chronic Fatigue Syndrome. Saat mengalami hal ini, istirahat menjadi hal yang sangat penting.
"Saat ini semakin banyak orang yang menderita kelelahan. Jangan Anda sepelekan. Jika mengalami lelah, segeralah istirahat,” kata psikiater yang berbasis di Mumbai, Parul Agarwal seperti dikutip dari laman Idiva. "Kompetisi dalam karir seringkali membuat kita bekerja keras," jelasnya.
Sebagai hasilnya, banyak orang mulai merasa begitu lelah. Bahkan ada beberapa tanda bahwa rasa lelah bisa menjadi hal yang serius dan menjadi penyebab timbulnya beberapa penyakit. Dr Vimal Pahuja, dari Rumah Sakit LH Hiranandani di Mumbai menyatakan bahwa tanda-tanda kelelahan tak boleh disepelekan. Berikut tanda-tanda kelelahan yang harus diwaspadai dan membuat Anda harus segera istirahat:
* Anda merasa waktu yang dibutuhkan lebih lama untuk melakukan tugas-tugas sederhana karena biasanya Anda bisa selesai lebih cepat.
* Anda merasa mental makin drop
* Semuanya seperti pekerjaan rumah dan tidak ada yang tampak menyenangkan.
*Tiba-tiba sering menjadi pelupa
* Merasa lelah dan sering sedih
* Sering menderita sakit sendi konstan, nyeri tubuh dan insomnia.
* Anda sulit untuk bangun pagi dan tak bersemangat selesaikan pekerjaan
Semua ini bisa terjadi akibat gangguan Tiroid atau kekurangan vitamin B12 sehingga menyebabkan timbulnya rasa lelah yang berlebih. Namun, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani kelelahan.
"Pelajari strategi mengatasi dan melihat situasi secara realistis. Berpikir positif akan membantu Anda mengatasi masalah kelelahan dalam jangka panjang. Jangan abaikan kondisi tersebut dengan asumsi yang buruk," kata Dr Pahuja.
Dia menyarankan agar melakukan beberapa perubahan gaya hidup untuk memberi energi baru, antara lain melibatkan diri dengan aktivitas fisik yang menghibur seperti berenang atau jalan santai, melakukan hobi yang menyenangkan, serta dapatkan waktu istirahat yang cukup, termasuk tidur 7-8 jam permalam.

Cara Mengatasi Bau Mulut

Pernah mengalami masalah dengan bau mulut? Pastinya membuat anda kurang percaya diri kan! Apalagi saat bulan puasa seperti sekarang. Walau bau mulut saat puasa bernilai pahala, tapi tetap saja cukup risih.
Sebenarnya apa penyebab bau mulut?
Bau mulut (halitosis) dapat muncul akibat tidak teraturnya kegiatan membersihkan gigi. Bisa juga merupakan pertanda adanya masalah kesehatan serius, seperti liver, lambung, saluran pernapasan serta ginjal akut. Sedangkan penyakit gigi dan mulut penyebab napas tak sedap di antaranya gigi berlubang, radang gusi, gingivitis karena karang gigi, dan periodontitis. Bau mulut juga bisa muncul gara-gara makanan yang anda konsumsi dan kebiasaan tidak sehat lain, seperti merokok.
Bagaimana cara menyembuhkan bau mulut?
Cara paling mudah untuk menghilangkan bau mulut selama berpuasa tentu saja rajin membersihkan gigi, terutama setelah makan sahur. Karena setelah 30 menit tak makan, keasaman mulut akan meningkat karena sisa asam tidak diangkat. Selain dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, berikut beberapa tips mengatasi bau mulut:
  • Perbanyak konsumsi air putih.
  • Perbanyak konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan wortel.
  • Stop merokok dan minum alkohol.
  • Periksa ke dokter gigi anda minimal enam bulan sekali.
Berikut cara tambahan untuk mengobati bau mulut secara alami:
Bahan:
- Cengkih (3-5 biji)
- Air (secukupnya)
Pemakaian:
Ambil 3-5 biji bunga cengkih. Seduh dengan air secukupnya kurang lebih 5 menit, lalu dinginkan. Gunakan air ini untuk berkumur.
Semoga semua tips untuk mengatasi dan menghilangkan bau mulut diatas bisa bermanfaat bagi anda yang mengalami bau mulut tidak sedap.

Cara Mengatasi Karang Gigi

Karang gigi (Plak) adalah kerak bakteri yang berupa lapisan tidak berwarna dan lengket (kadang mengeras) yang terbentuk diantara pertemuan gigi dengan gusi. Plak ini menyebabkan pembusukan dan penyakit pada gusi.
Pada umumnya Karang gigi terletak di tepi gusi (supragingival), bisa juga masuk ke celah antara gigi dan gusi (subgingival). Biasanya seperti karang berwarna putih-kuning sampai ada yang kuning kehijauan.
Pembentukan karang gigi (dental calculus) memang dapat dicegah, karena pada dasarnya kalkulus adalah plak (kotoran gigi) yang mengeras karena adanya mineral yang mengendap yang berasal dari cairan mulut dan makanan/minuman. Jadi bila anda membersihkan gigi dengan benar dan teratur, terutama di sela-sela gigi, maka plak akan bersih sebelum terlanjur mengeras.
Tips mengurangi terbentuknya karang gigi :
Pertama adalah dengan rajin menjaga kebersihan gigi, yaitu dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari secara benar dimana semua bagian-bagian gigi tersikat bersih. Juga jangan lupa untuk menggosok gusi dengan lembut perlahan-lahan. Untuk gusi rahang atas, gerakan sikat gigi dari atas ke bawah, dan untuk gusi rahang bawah gerakan sikat gigi dari bawah ke atas.
Selain cara mengurangi pembentukan karang gigi diatas, berikut ini saya akan memberikan tips mengatasi karang gigi  secara alami, adapun caranya sebagai berkut:
Bahan:
- Biji Asam Jawa (secukupnya).
Pemakaian:
Sangrai (goreng tanpa minyak) biji asam jawa tersebut, kemudian haluskan dengan cara ditumbuk atau di blender. Gosokkan biji asam jawa yang sudah halus tersebut pada gigi yang terdapat karangnya menggunakan kapas atau sikat gigi.
Selain Tips dan cara mengatasi karang gigi diatas, usahankan anda mengunjungi dokter gigi secara berkala.
Mudah-mudahan obat alami untuk mengatasi karang gigi tersebut bisa bermanfaat untuk anda!

Mengobati Demam Dengan Cara Tradisional


Mengobati Demam Dengan Cara Tradisional - Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37 derajat celcius yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan dan mengakibatkan suhu tubuh naik, dahi terasa panas, banyak keringat dan badan terasa tidak enak.
Penyebab Demam - Demam umumnya terjadi akibat infeksi oleh bakteri maupun virus, atau terlalu lama kepanasan bagi anak-anak.
Cara Mengatasi Demam -  Untuk mengatasi demam, berikut ini blog tips kesehatan berikan ramuan obat tradisional untuk mengobati demam, baik pada anak maupun orang dewasa.
Obat Tradisional Demam  (Untuk Diminum)
Bahan:
- Batang Kapulaga (30 gram)
- Air (600cc)
Pemakaian:
Rebus batang kapulaga dalam 600 cc air, hingga tersisa 300 cc, kemudian saring ramuan tersebut dan minum selagi masih hangat.
Obat Tradisional Demam  (Untuk Obat Luar)
Bahan:
- Buah Jeruk Nipis (1 buah)
- Bawang Merah (3 buah)
- Minyak Kelapa ( 1 sendok makan)
- Garam (secukupnya)
Pemakaian:
Peras jeruk nipis, kemudian tambahkan air perasan jeruk nipis tersebut dengan minyak kelapa dan bawang merah yang telah diparut (dihaluskan). Gunakan ramuan tersebut sebagai obat luar (dikompres).
Nah, mudah kan cara membuatnya. Ternyata dengan bahan-bahan dapur yang mudah didapatkan pun kita bisa mengobati demam. Seperti pada postingan sebelumnya tentang Cara
Semoga obat tradisional untuk demam tersebut bisa bermanfaat bagi anda dan anak anda.